Fakultas Psikologi UNDIP terus menguatkan langkah menuju kancah internasional. Pada 15–19 September 2025, Dekan Prof. Dian Ratna Sawitri, Ph.D, melakukan kunjungan resmi ke empat institusi pendidikan ternama di Singapura: Nanyang Technological University (NTU), National Institute of Education (NIE), Singapore University of Social Sciences (SUSS), dan Republic Polytechnic (RP), dengan pendanaan Skema Kerja Sama Internasional WCU UNDIP.
Nanyang Technological University (NTU) adalah universitas riset kelas dunia (QS WUR 2026 = 12; Psychology 2026 = 27) dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan pembelajaran lintas disiplin. National Institute of Education (NIE), merupakan pusat utama pendidikan guru di Singapura yang berperan penting dalam penelitian dan inovasi pendidikan. Singapore University of Social Sciences (SUSS) menekankan pembelajaran terapan dan sepanjang hayat dengan moto Transforming Society through Applied Learning. Republic Polytechnic (RP) dikenal dengan sistem Problem-Based Learning (PBL), yang membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis, kreativitas, dan kesiapan menghadapi dunia kerja global.
Kunjungan ini membuka peluang kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat. Di NTU, Prof. Sawitri menghadiri pertemuan dengan peneliti dan praktisi karier, serta menjadi pembicara di forum CRADLE Connects. Ia memaparkan riset tentang pentingnya kongruensi karier remaja–orang tua dalam budaya kolektivis, yang kemudian diperkaya dengan diskusi interaktif bersama akademisi dan praktisi internasional. Peneliti lainnya, yaitu Dr. Melvin Chan dari NIE memaparkan temuan tentang kesiapan remaja memasuki dunia kerja, serta bentuk dukungan yang diperlukan dalam pengembangan karier, dan A/P Chan Kim Yin dari NBS menelaah bagaimana growth mindset dan kesiapan untuk belajar memprediksi keberlanjutan karier, dengan menekankan pembelajaran sepanjang hayat sebagai fondasi pekerjaan yang bermakna. Seminar ditutup dengan dialog tematik yang interaktif dipimpin oleh A/P Ho Moon-Ho Ringo dari NTU School of Social Sciences, untuk merefleksikan implikasi dari studi – studi yang telah dilakukan.
Di SUSS, Prof. Sawitri berbagi wawasan bersama para pemimpin bidang pengembangan karier bersama Sarah Neo, Head of Career Development Office dan Jeremiah Wong, Career Life-Design Counsellor dan Capability Developer di Workforce Singapore (WSG), dan dibuka oleh Dr Yap Meen Sheng — Assistant Provost (Internationalisation and Student Development). Prof Sawitri kemudian menghadiri SUSS – UOB – SMF Global Leadership Symposium, kolaborasi antara Singapore University of Social Sciences (SUSS), United Overseas Bank (UOB), dan Singapore Manufacturing Federation (SMF), yang bertujuan membina generasi pemimpin masa depan seperti mahasiswa, profesional, pebisnis agar memiliki perspektif global, integritas, empati, dan komitmen terhadap manfaat sosial bukan cuma pertumbuhan ekonomi.
Sementara di Republic Polytechnic, diskusi dengan tim akademik membuka jalan kolaborasi dalam pembelajaran berbasis industri. Selain itu, Prof. Sawitri juga mengunjungai NTU Career and Attachment Office serta bertemu praktisi Asia Pacific Career Development Association (APCDA) untuk membicarakan peran praktisi karier dan potensi kolaborasi menyongsong konferensi APCDA 2026 di Kuala Lumpur dan 2027 di Singapura.
Langkah strategis ini diharapkan melahirkan terobosan inovatif bagi Fakultas Psikologi UNDIP sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi Fakultas Psikologi UNDIP 2025 – 2029, menjadi penyelenggara pendidikan tinggi psikologi yang unggul, berbasis riset, dan memberikan dampak kepada keluarga, komunitas, dan masyarakat global.