Fakultas Psikologi Undip menyelenggarakan PSYCHE pada 10 hingga 19 Juli 2019 (dengan kegiatan aktif 11 hingga 18 Juli), sebuah program summer couse yang melibatkan mahasiswa dari Universitas di luar negeri sebagai peserta. PSYCHE kependekan dari Psychology International Summer Course and Visit to Cultural Heritage, adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi UNDIP dengan tujuan memperkenalkan Fakultas Psikologi serta kekayaan budaya Indonesia kepada mahasiswa-mahasiswa asing dari berbagai negara. PSYCHE 2019 terselenggara dengan melibatkan 18 mahasiswa asing dari Malaysia dan Srilanka, yaitu 9 orang dari Cyberjaya University College of Medical Sciences Malaysia, 7 orang dari Universiti Malaysia Terengganu, dan 2 orang dari University of Peradeniya Sri Lanka. Selebihnya, 1 orang peserta merupakan tenaga pengajar dari Cyberjaya University College of Medical Sciences Malaysia. Penyelenggaraan PSYCHE 2019 pada awalnya direncanakan sebanyak dua kelas dengan 40 peserta (mendulang peminat lebih dari 60 orang), namun sejumlah calon peserta mengundurkan diri karena kendala-kendala yang dihadapi, seperti travel warning dari negara yang bersangkutan, atau bertepatan dengan jadwal ujian akhir semester.
Menggunakan tag line “Good Frienships, Great Global Parnerships”, PSYCHE menjadi program dari Fakultas Psikologi yang mendukung perwujudan visi dan misi Universitas Diponegoro sebagai World Class University pada tahun 2020. Selain bertujuan memperkenalkan Fakultas Psikologi UNDIP, kekayaan budaya lokal, dan potensi alam Indonesia ke kalangan akademisi internasional dalam jangka pendek, maka PSYCHE 2019 juga diharapkan dapat lebih meningkatkan citra dan daya saing fakultas di tingkat internasional. PSYCHE 2019 dalam jangka panjang diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi kerjasama dengan institusi internasional dalam berbagai bentuk seperti pertukaran pelajar dan tenaga pengajar, kolaborasi riset, konferensi internasional, atau beragam peluang kolaborasi lain secara berkelanjutan.
Sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan, PSYCHE 2019 menyertakan berbagai kegiatan terkait promosi budaya dan keilmuan psikologi selama sepuluh hari. Kegiatan terpusat di Fakultas Psikologi Undip, di Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Magelang, bahkan Yogyakarta. Kegiatan PSYCHE 2019 secara resmi dibuka pada Kamis, 11 Juli oleh Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol.Admin., Ph.D, selaku Wakil Rektor I. Kegiatan pada hari yang sama dilanjutkan dengan tour Fakultas Psikologi Undip, tour Kampus Undip, kegiatan administratif yaitu pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), ditutup dengan workshop Bahasa dan Budaya oleh Annastasia Ediati, S.Psi., M.Sc., Ph.D., Psikolog selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi Undip.
Kegiatan selama empat hari berikutnya, merupakan studi wisata ke berbagai objek terkait wisata alam, budaya, dan religi. Kegiatan pada Jumat, 12 Juli terpusat di Klub Merby yang memperkenalkan beragam budaya Indonesia hingga workshop membatik. Kegiatan pada Sabtu, 13 Juli merupakan kegiatan kunjungan ke objek wisata budaya dan religi di wilayah Semarang, yaitu Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Masjid Agung Jawa Tengah, dan Gereja Blenduk. Kegiatan pada hari yang sama diakhiri dengan wisata malam di wilayah Kota Lama Semarang, area lokasi Gereja Blenduk berada. Kegiatan pada Minggu, 14 Juli terpusat di Desa Wisata Lerep Ungaran yang memperkenalkan peserta dengan berbagai aktivitas penduduk lokal dan membantu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, yaitu melalui edukasi pembuatan gula aren, permen susu, serta menanam padi dan tangkap lele. Kegiatan pada Senin, 15 Juli terpusat di wilayah Magelang dan Yogyakarta, yaitu mempelajari arsitektur bangunan serta sejarah kerajaan dan perkembangan agama Budha di Indonesia dengan mengunjungi Candi Borobudur, dilanjutkan dengan kunjungan ke Jalan Malioboro, jalan dengan arsitektur bersejarah bercampur bangunan modern yang merupakan ikon kota Yogyakarta dan menjadi kawasan bisnis tersibuk di area tersebut.
Kegiatan PSYCHE 2019 selanjutnya merupakan kegiatan yang berpusat di Fakultas Psikologi Undip, yaitu workshop tari Saman, tarian tradisional Indonesia dari suku Gayo di Aceh yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa penting dalam adat. Workshop tari dipandu oleh Independence Dance, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Fakultas Psikologi Undip, pada Selasa, 16 Juli. Rabu, 17 Juli dilanjutkan dengan kegiatan workshop The Art of Inner Self-Management dengan narasumber Yohanis Franz La Kahija, S.Psi., M.Sc., tenaga pengajar Fakultas Psikologi Undip yang mengembangkan terapi Eling lan Awas. Melalui workshop ini peserta diajak memahami peran kearifan lokal dalam mengerti diri, mengajarkan kemampuan relaksasi, serta melatih kemampuan menenangkan fluktuasi pikiran dengan. Kegiatan pada 18 Juli merupakan kegiatan art performance dari masing-masing universitas, kemudian diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Universitas Diponegoro dengan Cyberjaya University College of Medical Sciences Malaysia pada acara farewell dinner di Ikan Bakar Cianjur Kota Lama, Semarang.
Tidak hanya bagi panitia sebagai penyelenggara kegiatan summer course pertama di Fakultas Psikologi Undip, PSYCHE 2019 juga meninggalkan kesan yang mendalam bagi peserta. Suksesnya kegiatan ini serta evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan PSYCHE 2019 menjadi pemantik bagi realisasi kegiatan summer course lebih baik dan secara berkesinambungan di tahun-tahun berikutnya.